Penulis buku ini menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan
sangat logis dan komprehensif. Mereka mengatakan, “Bersabarlah. Kami rasa
pahala dari sikap sabar dalam konteks
ini lebih berat dan lebih diharapkan dalam timbangan amal nanti. Kita harus
berusaha sekuat mungkin untuk menghentikan aksi-aksi yang tidak menghasilkan
apa pun selain pertumpahan darah dari saudara seagama. Mungkin hal itu akan
menjadi awal yang baik untuk meringankan dan menghentikan penderitaan yang
selama ini dijalani. Semua orang akan mendapatkan kesempatan untuk membangun
negara dan mengatasi segala persoalan. Sudah seharusnya kita mulai bergerak
bersama menghadapi segala tindakan buruk dan kejahatan, berharap pahala dan
rida dari Allah.”
Meskipun bab ini tidak terlalu panjang, tetapi pembaca akan
menemukan kepuasan dari ulasan-ulasan mendalam yang dilakukan penulis. Buku ini
memaparkan topik-topik umum seputar landasan syariat dengan sangat baik, untuk
kemudian menjelaskan hasil dan tujuan yang seharusnya. Sebagai kesimpulan, ia
mengurai haramnya peperangan yang hanya mendatangkan kemudharatan dan tak
mencapai tujuan apa pun. Berdasar pada kaidah yang disebutkan oleh Imam Izzuddin
bin Abdussalam, “Semua yang menghalangi tercapainya sebuah tujuan, maka ia
adalah batil.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar